Blogger Widgets

Saturday, 20 December 2014

macam macam jenis ular yang dapat di pelihara


Halo semua,pada postingan yang lalu saya udah post bagaimana cara merawat ular bagi pemula,nah pada postingan kali ini saya akan share jenis jenis ular apa saja yang cocok kita pelihara dan dikhususkan bagi pemula yang ingin memelihara ular tentunya :)

jika berbicara jenis ular,ada ribuan spesies ular di bumi ini,baik di luar negeri maupun di indonesia mulai dari yang paling umum yakni ular phyton/sanca,ball snake,ular pohon,kobra,boa,dll yang tentunya sangat banyak untuk dijelaskan disini :)

Walaupun jenis ular sangat banyak namun jenis ular dapat dikerucutkan menjadi 2 besar, yaitu yang berbahaya (Berbisa) dan yang tidak berbahaya (tidak berbisa). walaupun sangat melekat dengan imej berbahaya, namun hal tersebut adalah tantangan dan menjadi relatif ketika kita melihat pada kenyataannya banyak ular yang luar biasa berbahaya justru dijadikan hewan peliharaan oleh mereka yang tentunya profesional. Tapi jangan khawatir, karena pada kesempatan ini kita akan lebih membahas hal-hal yang "tidak berbahaya" tentang ular.

Ada sensasi unik yang dirasakan ketika memelihara ular, mulai dari mempersiapkan terrarium sesuai habitatnya sampai kebutuhan akan pakannya yang tidak biasa. salah satu hal unik yang tidak didapat ketika memelihara hewan lain adalah saat proses memberi makan. Yang menjadikan hal ini unik tak lain karena ular tidak mengunyah makanannya tetapi menelan mereka bulat-bulat, dengan didukung kemampuan khusus, yaitu mereka dapat membuka rahang dengan sangat lebar. mereka dapat menelan mangsa yang besarnya 4-5 kali lebih besar dari kepala mereka. Hal inilah mungkin yang dapat memberikan sensasi tersendiri bagi sang pemelihara.

Bagi para hobiis, ada beberapa pertimbangan dan jenis ular yang menjadi favorit untuk dijadikan peliharaan seperti corak, ukuran dan kelas dan tentunya budget. yang menjadi favorit diantaranya adalah dari keluarga python seperti blood python/dipong, ball python, python molurus, python reticulatus dan morelia. sedangkan dari keluarga colubridae seperti ratsnake, kingsnake, milksnake dan cornsnake. Lalu setelah mempertimbangkan hal dasar dan jenis ular yang akan dipelihara,para hobiis biasanya melihat sisi rarity atau keunikan yang dimiliki ular seperti albino, leucistic, calico dll.

Sekilas saya akan memperlihatkan contoh-contoh ular yang pada saat sekarang ini sedang banyak di gandrungi oleh para pecinta reptil di tanah air.dan tentunya aman bagi pemula :)

A.Keluarga Python


1.Blood python/Dipong
Jenis ular ini termasuk ular piton asli semenanjung malaya, termasuk daerah Sumatera. Sanca dipong memiliki ukuran panjang maksimal hanya dua meter, tidak seperti ular sanca lain yang memiliki panjang maksimal bisa sampai tujuh meter, seperti sanca batik atau phyton reticulatus. Namun besar tubuh atau diameternya serta keindahan corak kulitnya tidak kalah dengan ular sanca yang lain. Dengan kata lain, sanca dipong itu ular yang ‘bantet’. Di kalangan pecinta ular khususnya pecinta sanca dipong, ular ini adalah ular yang lucu, dengan keadaan tubuhnya yang tidak proporsional. Dengan tubuh pendek namun gempal, ular ini seperti guling, tetapi memiliki kepala dan buntut.ular ini tidak berbisa
 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------




2.Ball python
Ball python tidak termasuk jenis ular yang berbisa. Merupakan ular yang cocok untuk hobies pemula, karena sifatnya yang tidak galak dan cara pertahanan dirinya yang bukannya menggigit melainkan menggulungkan dirinya membentuk seperti bola. Ball Python termasuk jenis ular yang lembut/kalem dan selalu ingin tahu. Di penangkaran, Ball Python menginjak masa dewasa di usia tiga sampai lima tahun. Ball pyhton tertua yg sempat ditemui berusia 48 tahun. Semua Ball Python biasanya pemalu, gak suka dipegang kepalanya..kecuali udah “bau tangan” manusia alias piaraan lama.ball phyton merupakan ular yang sangat recomended untuk pemula yang baru mulai belajar memelihara ular
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------



3.Morelia viridis aka condro
Morelia viridis , Green Tree Python adalah ular cantik yang ditemukan di New Guinea, Indonesia dan bagian Australia bersama dengan Emerald tree Boa, memiliki cara unik untuk tidur. Mereka loop satu atau dua gulungan sepanjang cabang, gaya pelana dan tempat kepala mereka pada bagian tengah. Oh iya, jenis ular ini di Indonesia disebutnya ular tapi kalau di Amerika disebutnya boa. Mereka sering terlibat karena hanya mereka berdua yang tidur dengan cara ini. Unik yaa tidurnya, dan keliatan anggun menurut saya

 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------

B.Keluarga Colubridae




1.King Snake
King Snake adalah jenis yang paling galak dari kelompoknya, tetapi mudah dijinakkan. Gelar King Snake melekat karena ular ini bersifat kanibal, memakan ular-ular lainnya
 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------




2.Milk Snake
Warna Milk snakes ada tiga tipe patern: Tiga warna yang dimiliki adalah cincin yang melingkar adalah putih atau kuning, cincin kedua Hitam dan warna tubuh merah atau kuning yang mana semua melingkar di tubuhnya. Selain tipe patern warna diatas ada juga warna coklat muda, abu abu atau kirim, dengan warna merah gelap

 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------



3.Corn Snake
Corn Snake (Elaphe guttata) adalah reptil yang juga paling direkomendasikan dipelihara.
Warna dasar corn snake normal biasanya oranye dengan deretan sadel merah kecoklatan di punggung, sedangkan bagian perut (bawah) kotak hitam putih seperti papan catur. Sekarang Corn Snake nisa kita dapatkan dalam berbagai pola dan warna, tentunya ini bisa terjadi karena ketekunan dan kerja keras para breeder di Amerika yang mengawinsilangkan berbagai jenis Corn Snake yang ada. Karena warnanya yang cerah ceria juga karakternya yang jinak, Corn Snake menjelma menjadi “Pet Snake” atau ular kesayangan anak-anak hingga dewasa. Jinak? Ya karena sebagaian besar Corn Snake sekarang adalah hasil penangkaran yang begitu menetas pun sudah bersentuhan dengan tangan manusia.
Read More ->>

cara memelihara kadal argentina

Cara memelihara tegu atau kadal argentina |Cara perawatan tegu


Kesulitan
cara memelihara tegu ,kadal argentinaIni bukan kadal untuk dipiara oleh seorang pemula. Menurut pendapat saya, ada banyak yang harus dipelajari tentang hewan ini. Sangat sulit untuk menemukan informasi yang konsisten dalam merawat tegu. Banyak daerah "abu-abu" dalam perawatan tegu dimana akan membuat sulit untuk diterapkan dan ditafsirkan. Pemelihara harus menyadari bahwa ini adalah hewan yang bisa berpotensi berbahaya dengan gigi tajam, rahang kuat, dan cakar. Mereka juga hewan cerdas yang bisa saja menggigit tangan anda karena dianggap makanan.

Ada juga aspek positif tentang perilaku mereka,ika tegu mengetahui kehadiran Anda (misalnya, Anda tidak membangunkannya atau mengungkap liang nya) mereka biasanya sangat baik jika bertemu manusia.tegu juga binatang yang sangat sosial,mereka bisa tidur didalam pangkuan anda ataupun tidur dijok mobil menyertai anda bepergian.

Info Dasar


Ukuran
Jantan kadang-kadang bisa mencapai selama panjang 1,2 meter ,sedangkan betinanya bisa mencapai panjang 1,1 meter.

Umur
Bisa hidup hingga berumur 15-20 tahun jika dirawat dengan benar.

Penanganan
Tegu biasanya toleran terhadap penanganan walaupun berada di luar kandang.Mereka juga sangat teritorial didalam kandangnya,bisa saja tangan anda menjadi sasaran saat dimasukkan kekandangnya.. Saya sarankan memakai sepasang sarung tangan kerja dari kulit yang kuat.

Setelah mereka keluar dari kandang, seperti halnya dengan iguana karena dari jenis yang sama yang memiliki  kuku  dan ekor. Saya sarankan pakailah sarung tangan, baju lengan panjang, dan tangan menahan kaki belakang jika Anda harus memindahkan hewan ini dari satu kandang ke kandang yang lain.

Tegu biasanya halus sekali saat dikeluarkan dari kandang mereka. Mereka memiliki kecenderungan untuk membuat terowongan di bawah tumpukan cucian atau lembaran / selimut dan kemudian tidur siang. Mereka tidak bisa bergerak cepat dan cenderung menunjukkan perilaku ingin tahu dan bereksplorasi.

Kandang
Lebih besar lebih baik ,tidak terlalu ketat gak apa apa karena kadal ini bukan hewan yang pintar mendaki. Saya menyediakan mulsa cemara yang cukup bagi mereka untuk membuat liang. Ukuran luas jauh lebih penting daripada kandang yang tinggi. Jika Anda mendapatkan tegu yang muda, Anda akan memiliki sedikit waktu untuk mendapatkan sebuah kandang yang besar nantinya.

Substrat
Gunakan mulsa cemara karena akan menjaga kelembaban dengan baik dan murah. Ini juga merupakan cara terbaik agar seekor  reptil  sangat senang karena bisa menggali. Tegu mungkin tinggal di liang mereka sepanjang malam.Substrat yang berkabut setiap hari yang berguna  untuk menjaga kelembaban dan juga untuk menjaga mulsa agar tidak berdebu.

Suhu
80-85 Normal
90-95 Berjemur
Tegu sangat toleran terhadap temps dingin, baik siang / malam.

Kelembaban
Tingkat kelembaban yang ideal harus dintara 60% -80%.Menggunakan substrat merupakan salah satu cara untuk dapat menyimpan kelembaban. Membuat sistem gerimis otomatis adalah cara yang paling efisien.

Anda mungkin akan mendapatkan beberapa pengalaman trial and error dalam menggunakan salah satu metode, tetapi hal ini penting dilakukan demi kesehatan seekor tegu Argentina piaraan.



Pemberian makanan
Diet
Tegu bisa menjadi gemuk saat di penangkaran. Perlu dicatat bahwa Tegu Argentina adalah omnivora di alam liar, tetapi dalam pengalaman saya, mereka menunjukkan preferensi untuk makanan tertentu.Saya juga mencoba buah-buahan, seperti mangga dan pepaya, dan mereka tidak terlalu tertarik. Makanan pokok meliputi 4-6 tikus dewasa seminggu.Mereka tidak sulit untuk makan, tetapi perawatan khusus harus dilakukan untuk memastikan bahwa mereka tidak menjadi kegemukan.

Perlu diketahui bahwa tegu dapat menjadi agresif terhadap makanan,mereka bisa dan akan menganggap pemelihara sebagai makanan. Banyak orang akan memberi makan tegu di luar kandang untuk mencegah hal ini, tapi aku lebih suka hanya untuk menempatkan makanan di dalam kandang setelah gelap. Ketika tegu  sudah bangun, makanan sudah menunggunya disana. Cara terbaik adalah jangan sampai tegu melihat anda membawa makanannya.

Suplemen
Tegu makan tikus secara keseluruhan, jadi suplemen tidak diperlukan.

Hidrasi
Tegu menyukai air,pastikan bahwa sudah tersedia untuk tegu semangkuk air yang segar.

Sexing
Secara visual, laki-laki cenderung lebih berat, lebih besar, dan akan menumbuhkan rahang ketika sudah dewasa secara seksual. Kadal dapat mencapai panjang total antara 3 sampai 5 feed
Read More ->>

penyakit pada iguana

  1.      Kita sering menjumpai reptil yang berganti kulit, iguana pun juga mengalami nya, semua reptil pun juga, karena bergantian kulit berarti menandakan iguana anda tumbuh dengan baik, tapi tidak seperti leopard gecko, gecko menggantikulit ia bisa melakukannya sendiri, dan ia akan memakan sisa kulit nya. tidak dengan iguana, iguana sangat sulit melepas kulitnya, karena dia memiliki spike, jadi kita harus bantu pelan pelan..



        Pada umumnya iguana baby biasanya shedding / ganti kulit setiap 4 - 6 minggu, namun untuk yg dewasa mungkin hanya 1 kali setahun, itupun bisa tidak semua bagian tubuh berganti kulit, semakin cepat pertumbuhan iguana, semakin sering iguana shedding, dan tidak selalu sheeding itu merata diseluruh tubuh, hanya bagian2 yang tumbuh dengan cepat.

    Andak harus memandikan iguana jika terjadi shedding, karena itu membantu mempercepat proses shedding, jangan lupa memberi kayu-kayu panjatan agar iguana bisa menggosok punggungnya dan mempercepat proses shedding itu sendiri. daerah yang harus kita bantu shedding adalah daerah kuku, spike, kepala dan ekor


      Shedding pun dapat menghilangkan bekas luka, shedding membuat kulit iguana bersinar kembali seperti sedia kala.
  2.      Di pembahasan sebelum nya saya membahas salah satu reptil peliharaan saya yaitu leopard gecko, sekarang saya akan membahas tentang iguana yang saya pelihara juga, pertama kita kenal dulu penyakit-penyakit pada iguana, agar tidak terserang penyakit nya.


    1. Fibrous Osteodystrophy atau Penyakit Tulang Metabolik
    Penyakit ini muncul akibat gizi dan makanan yang buruk. 
    Ada baik nya kita memberi makan sesuai keperluan iguana, tidak melibihi batas dan tidak mengurangi batas, jangan lupa jemur di matahari pagi agar iguana dapat asupan vitamin.

    2. Kelumpuhan Kaki Belakang 
        Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan vitamin B1.
        Untuk menyembuhkan kondisi ini, dokter hewan biasanya akan menyuntikkan vitamin dan mineral serta merekomendasikan perubahan pakan iguana. 

    3. Hidung Lecet
        Ketika tidak merasa nyaman di lingkungan barunya, iguana akan mencoba melarikan diri dari kandang sehingga menyebabkan goresan dan lecet pada hidung dan wajah, ini dialami nyaris oleh semua iguana, karena iguana butuh lingkungan yang luas, jika sudah terlanjur lecet cukup oles antiseptik dan mandikan dengan air PK secara berkala.
     
    4. Luka Bakar
        Beberapa pemilik mungkin memasang lampu di dalam kandang iguana.
        Pemasangan yang tidak tepat bisa menyebabkan lampu kontak dengan iguana. letakan lampu dengan jarak aman , tidak terlalu dekat, hanya cukup menjaga agar iguana hangat.
     
    5. Infeksi Bakteri
        Jika kita tidak bisa menjaga kesehatan kandang , iguana kita dapat terjangkit beberapa bakteri, kotoran iguana pun mengandung bakteri, kita harus mengganti alas secara berkala dan memandikan iguana.

    6. Parasit
        Parasit adalah penyebab umum kematian iguana.
        Parasit turut beredar dalam darah iguana atau berada di saluran pencernaan.

    7. Infeksi Virus
        Belum ada kepastian mengenai penyebab dan cara mengobati penyakit iguana yang disebabkan oleh virus.

    8. Kegagalan Organ
        Penyakit ini biasanya terjadi karena usia tua atau sebagai akibat dari infeksi bakteri.
        Gejalanya yaitu, kembung, malas, kurang nafsu makan, bahkan bisa mati.

    9. Batu Kandung Kemih
        Penyakit ini menyebabkan perut menjadi besar sehingga menimbulkan ketidak nyamanan dan rasa sakit pada iguana.

    10. Telur Lengket
          Penyakit ini terjadi pada iguana betina.
          Saat bertelur, iguana mengalami kesulitan mengeluarkan telur sehingga membutuhkan bantuan dari pemiliknya.

    11. Jamur
          Penyakit ini kerap menjangkiti iguana apabila kondisi kandang kurang bersih.
          Ini sering dialami oleh semua iguana, karna lingkungan terlalu lembab dan kurang penghangat hingga jamur bebas tumbuh dimanapun.
          Cara mengatasinya jika terjadi jamur, kita mandikan dengan air PK secara berkala, kemudian jemur di sinar matahari hingga kering, kemudian berikan salep jamur untuk manusia, oleskan tipis, jgn terlalu banyak , karena salep untuk manusia panas
Read More ->>

cara merawat iguana dengan mudah......

1. Seleksi Dan Perawatan Iguana
Green iguana dari Amerika Selatan adalah reptil peliharaan yang mulai populer di Indonesia. Penampilannya mirip dinosaurus ukuran mini. Bila dipelihara dengan baik, ia dapat hidup sampai umur 15 – 20 tahun. Kuncinya, pakan seimbang dan kondisi lingkungan (termasuk suhu dan kelembapan) sesuai habitat aslinya.


cara memelihara dan merawat iguana hijau
gambar : barkingfrogfarm.com
Di habitat alamnya di hutan Meksiko sampai Brazil Selatan, Paraguay dan Lesser Antilles (pulau kecil di tenggara Puerto Rico), iguana hijau termasuk kadal semi-arboreal sampai arboreal (penghuni pohon) dan keluarga Iguanidae. Ada 2 spesies iguana hijau, yakni iguana iguana yang populer sebagai reptil peliharaan dan Iguana delicatissima dari Lesser Antiles. Kata ‘Iguana’ adalah bahasa Spanyol dari kata bahasa Karibia “iwana” yang berarti kadal.
Dalam dua dekade terakhir, populasi iguana hijau merosot drastis karena perusakan habitat alamnya. Sumber pakan alami mereka di hutan terus berkurang. Selain itu daging dan telurnya juga diburu orang untuk dimakan. Seluruh spesies iguana termasuk dalam CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Appendix II, yang dikategorikan hewan yang memerlukan perizinan khusus bila akan diekspor ke negara-negara lain.
Memang beberapa tahun belakangan, sejumlah ilmuwan di Panama dan Kosta Rika di Amerika Tengah telah mencoba mengembalikan jumlah populasi iguana hijau seperti semula dengan budidaya dan perbaikan lingkungan alamnya. Dan pada tahun 1989, Kolombia dapat mengekspor sejumlah iguana hijau hasil budidaya ke Amerika Serikat. Kini reptil unik ini sudah bisa dijumpai di Indonesia, di petshop atau di rumah-rumah tinggal sebagai hewan kesayangan keluarga.
Di hutan-hutan di habitat alamnya iguana dapat mencapai panjang 1,2 – 2 m dan yang kini dipelihara hobiis ukurannya beragam, dari bayi iguana seberat sekitar 12 gram sampai iguana dewasa yang panjangnya 2 m. Iguana berukuran besar menjadi kebanggaan hobiis yang memeliharanya, apalagi harganya pun cukup ‘gila’ 10 juta rupiah!
Iguana sebagai hewan kesayangan memang punya kelebihan dibanding dengan hewan peliharaan lain. Ia tidak ribut seperti anjing, tidak minta diajak berjalan-jalan, dan bisa mengurus diri sendiri kalai ditinggal pergi dua atau tiga hari. Pakannya pun dominan hanya sayur dan buah yang harganya cukup murah. Ditambah lagi, ada suatu sensasi tersendiri bila dapat memelihara ‘dinosaurus mini yang jinak’ di dalam rumah. Bila dipelihara dengan baik, iguana dapat hidup sampai umur 15 – 20 tahun.
2. Pilih Yang Sehat Dan Kalem
Pertama-tama, pilih iguana yang penampilannya terlihat sehat, aktif, waspada namun tidak mudah panik. Perut dan pangkal ekornya bundar, dan pada tubuhnya tidak tampak bekas cakaran. Daerah sekitar kloaka harus tetap kering. Matanya bulat dan bening. Iguana yang baik sebagai hewan peliharaan karakternya kalem dan tidak menyerang saat diangkat.
Hindari membeli iguana yang terlihat kurus, kurang sehat dan tidak mau makan. Jangan pula memilih yang tampak memiliki gumpalan-gumpalan aneh di tubuhnya, termasuk di bawah kulit dan sepanjang rahang (dagu); atau yang membengkak jari-jari dan rahangnya. Hindari juga memilih iguana yang pada tubuhnya terdapat bercak-bercak hitam tak merata.
Read More ->>

Wednesday, 17 December 2014

Sedikit Tips cara merawat Reticulated Phyton (sanca kembang)

Sedikit Tips cara merawat Reticulated Phyton (sanca kembang)
Nama: Reticulated Python
Nama Latin: Python reticulatus

Ukuran: Dewasa Jantan Panjang, 3.6 mtr -“ 4.8 mtr, Berat 40 – 100 pound, Dewasa Betina Panjang, 3.6 mtr – 6 mtr, Berat 80 – 250 pound

Umur Hidup: 20 Tahun


sebener nya ane malas nge blog karna harus sekolah tapi karna masih pagi posting-posting aja dulu itung itung bagi bagi amal.... hehehe Pemberian Makan:
Juvenile bisa diberi tikus kecil, yang besarnya kira kira dua kali lingkaran perut ular sekali seminggu. Dewasa (1.8mtr ) Tikus besar berat 1 pound. Sebagai selingan bisa diberi Kelinci, Hamster atau Ayam. Setelah pemberian makan ular jangan diangkat bisa menyebabkan muntah. Pemberian makan harus dikurangi setelah ular mencapai panjang 12 kaki – 14 kaki, Yaitu dengan 2 s/d 3 minggu sekali, disebabkan masa pertumbuhannya sudah mencapai maksimal.

Kandang:
Kadang yang baik adalah yang luas dan bisa memberikan ular ruangan untuk bergerak. Ukuran sekitar 91.45 cm x 243 cm bisa dipakai segaian acuan untuk ukuran ular 6 m

Akesories:
kotak persembunyian, tempat minum yang disesuaikan dengan ukuran ular.

Pemanasan:
Sediakan tempat berjemur dengan suhu sekitar 33 C

Alas:
kertas koran, mudah dan murah dalam pembersihaan.

Penanganan:
Sangat disarankan penanganan yang maksimal pada ular apabila ular masih muda, karena aka memudahkan dalam penanganannya sewaktu ular menjadi agak besar dan dewasa.

Read More ->>

cara memelihara biawak

Cara Memelihara Biawak

Cara Memelihara Biawak,biawak,monitor lizard,varatus,salvator,cara merawat biawak, memilih biawak peliharaan, peberian makanan bagi biawak, biawak baby, bayi biawak, kandang biawak.
Biawak adalah reptil besar yang sebetulnya tidak umum di pelihara, namun begitu ternyata banyak juga para hobies yang memelihara biawak sebagai hewan kesayangan mereka. Biawak atau Monitor lizard merupakan hewan peliharaan yang menyita waktu dan dana. Saat kita memutuskan untuk memelihara biawak adalah ketika kita merasa sudah memiliki waktu untuk memelihara mereka dan tentunya dana karena biaya pakan mereka tidaklah sedikit. Bagi anda yang baru ingin memelihara biawak atau ingn mengetahui cara memelihara biawak lebih jauh lagi bisa mendapatkannya di sini.

Cara memelihara biawak sebagai hewan peliharaan.


Siap dengan segala resiko saat memelihara biawak
Biawak akan terlihat imut dan lucu ketika mereka masih bayi atau juvenile, jika sudah besar maka jangan harap biawak dapat jinak dan bisa dilepas kapan saja. Kita harus siap dengan cakar dan sabetannya, begitu juga dengan pakannya.
Mulailah dengan jenis yang mudah atau baby
Mulailah dengan jenis dwarf yang kecil atau baby, jangan langsung memilih jenis Salvator yang sangat agresif, doyan makan dan cepat besar. Varanus bukan mainan yang jika mati bisa langsung di buang, tapi biawak adalah tangkapan alam bukan yang mudah begitu saja di temukan di peternakan. Memulai dengan jenis Dwarf atau mini akan lebih bijak, ini memudahkan dalam perawatan, hemat kandang, hemat pakan tapi jangan sampai hemat perhatian.

Peliharalah satu jenis spesies saja

Sebaiknya memelihara satu spasies tetapi ada beberapa dari pada banyak spesies tetapi pada ujung ujungnya hanya sebagai koleksi, setiap spesies biasanya beda perlakuan seperti antara dwarf dan salvator hingga ada kemungkinan untuk saling mengalahkan.
Cobalah lakukan breeding
Cobalah berinisiatif untuk melakukan Breeding atau perkembangbiakan dari sebelumnya hanya menangkap dari alam. Bagi beberapa orang mungkin breeding kurang populer karena biaya yang di keluarkan tinggi, susah memilih indukan, waktu inkubasi yang lama hingga tidak sebanding dengan harga baby biawak yang murah. Namun yang saya maksud bukan dari segi ekonomis bisnis saja, namum kita dapat melakukan sesuatu untuk memperpanjang kelangsungan spesies biawak yang mulai punah. Juga ada kepuasan dan kebanggaan saat anda berhasil melakukan breeding terhadap biawak kesayangan anda.
Siapkan kandang biawak sebelum membeli
Siapkan kandang biawak sebelum anda membeli biawak. Jangan sampai sudah beli tapi belum ada kandang khusus untuk biawak kita dan meletakannya sembarangan di ember atau bak, biawak bukan ikan cupang yang bisa di taruh di toples. Dan harus di ingat bahwa tidak ada toko yang menjual kandang biawak buatan pabrik, walaupun ada kandang ular yang sering di paksakan sebetulnya tidaklah cocok untuk dijadikan kandang biawak mengingat biawak reptil yang agresif, dan sering menyabetkan ekornya. Buat kandang biawak yang sesuai, kuat di sabet dan cakar , tersedia air rendaman, stabil menyimpan "Humid" dan suhu ideal serta luas.
Buatlah kandang yang sesuai ukuran dan jenis biawak
Ukuran kandang yang sesuai memudahkan kita mengontrol perkembangan biawak serta memudahkan biawak untuk menemukan makanan mereka, terutama bagi biawak ukuran baby. Biawak tidak terlalu membutuhkan tempat air yang besar hingga separuh kandang, yang perlu di perhatikan adalah Substrat yang lembab, hiding spot yang baik, tempat air buat minum serta pembagian suhu yang tepat dan nyaman.
Substrat
Substrat atau alas kandang yang baik untuk biawak adalah tanah, tanah yang bagus akan membuat biawak senang meng-explore kandangnya. Gali lobang sana sini, tapi mendapat tanah baik tidaklah mudah karena tanah yang dimaksud bukan tanah pasir, bukan tanah buat tanaman hias atau tanah yang diambil langsung di atas permukaan. Tanah yang baik adalah tanah Decomposed Granite atau tanah dari ebekas tambang granit, namun alternatif lain adalah tanah merah. Selain tanah dapat juga memakai cocopeat yang oleh beberapa keeper disini sudah di uji trial n error dan tidak membahayakan bagi biawaknya
Temperatur
Data suhu yang pernah di ambil dari seekor salvator yang sedang basking tercatat sekitar 32 derajat C dan masih mencari spot suhu udara hingga 71 derajat C, namun suhu menurut proexotics yaitu sekitar 32 - 35 derajat C untuk pertumbuhan dan perkembangan sedangkan untuk biawak dewasa masa produksi telur dan dalam masa breeding cycling mencapai 71derajat C. Suhu di atas adalah suhu permukaan basking spot bukan suha ruangan kandang secara keseluruhan.

Memilih biawak peliharaan

Kita mesti memilih biawak apa yang akan dijadikan biawak pertama kita, salvator adalah jenis biawak yang palingpopuler di Indonesia. Namun salvator sebetulnya bukan untuk pemula, sebab salvator dewasa bisa mencapai 1,8 meter dengan berat 31 kg, apa anda siap dengan kandang dan umpannya! Mulailah dengan yang baby! Kenapa tidak ambil jalan pintas dengan membeli juvenile atau dewasa sekalian? Karena kita dapat memperoleh kesempatan terbaik untuk sukses memelihara biawak dari baby, membesarkan dari baby membuat kita dapat mengontrol banyak aspek, baik atau jeleknya.
Pemberian makanan bagi biawak
Untuk biawak yang belum mencapai tahun pertama, mereka lebih di sarankan di berikan pakan berbasis serangga. Biawak bayi adalah kadal kecil dengan sistem pencernaan yang kecil dan membutuhkan serat pangan dalam jumlah banyak untuk menjaga pencernaanya, biawak ukuran bayi di desain untuk makan serangga dan serangga. Pemberian daging atau rodent masih boleh dengan ukuran tertentu, idealnya pemberian bayi biawak 4 kali seminggu dengan serangga dan 1 kali seminggu dengan daging dan rodent.
Mesti di perhatikan suhu kandang tetap hangat bila bayi biawak di berikan makan daging dan rodent agar mereka bisa mencerna daging tersebut dengan baik karena pencernaan yang mereka miliki masih kecil, berikan rodent yang sudah tumbuh bulu atau "jumper" jangan pinkis yang masih merah karena banyak mengandung lemak, sedikit nutrisi dan sedikit atau bahkan tanpa kalsium. Biawak setelah tahun pertama baru boleh di alihkan berdasarkan makanan berbasis daging, namun sekali lagi hindari pinkis dan berikan yang sudah memilimi bulu karena sudah mengandung banyak kalsium.
Perendaman atau Soaking
Bagi seekor biawak perendaman bukan hanya sekedar rekomendasi namun merupakan sebuah kebutuhan untuk biawak, perendaman di lakukan cukup sekali seminggu dengan menggunakan air suhu ruang. fungsinya agar biawak tidak dehidrasi, untuk membantu shed, untuk menghilangkan kotoran kotoran yang menempel.

Dengan cara memelihara biawak dengan baik tentu menimbulkan kepuasan tersendiri, bila kita merawat biawak dari bayi maka dalam tahun pertama akan mendapatkan biawak lucu dan exotic dengan panjang 30 - 40 cm dengan kondisi sehat dan ideal. Namun bila kita merawat secara berlebihan dalam memberikan pakan dalam tahun pertama bisa mencapai panjang 1 meter dengan kondisi seperti buntelan daging dan lemak hingga tinggal menunggu serangan jantung. Bagi biawak berapapun makanan yang kita berikan akan dihabiskan.
Read More ->>

cara memelihara mys

Manouria emys atau Kura Kura Kaki Gajah merupakan salah satu dari sedikit tortoise atau kura kura darat terbesar di Asia. Emys dapat tumbuh hingga mencapai panjang sekitar 80cm dengan berat sekitar 37 kilogram. Di Indonesia, kura kura Emys tersebar dari Sumatera hingga Kalimantan. Sedangkan di Asia, penyebarannya meliputi Timur India, Bangladesh, Myanmar Selatan & Timur, Thailand hingga Malaysia.
Kura kura emys hidup di hutan hujan tropis pada daerah pegunungan dan ini menyebabkan emys sangat menyukai kelembaban. Semakin lembab, kura kura emys akan semakin nyaman. Di alam liar, untuk menghindari sinar matahari yang panasnya menyengat, emys menggali lubang dengan menggunakan kakinya yang sangat kuat untuk berteduh atau bersembunyi di bawah daun-daun kering. Kura kura emys juga suka berendam pada kubangan air yang dangkal.
Emys bergerak sangat lambat, mesikpun ada bahaya yang mengancam. Kura kura emys memiliki karakter suara yang lebih kompleks jika dibandingkan dengan spesies lainnya juag memiliki bentuk komunikasi lain. Tapi kura kura emys bukan hewan yang memiliki sosialisasi yang tinggi dengan sesamanya.
Seperti kura kura darat lainnya, perbedaan emys jantan dan betina bisa terlihat dari bentuk fisik tubuhnya. Emys jantan cenderung memilki ekor yang lebih panjang dari emys betina. Pada emys jantan juga ditemui kelung plastra yang berfungsi untuk membantu perkawinan.
Emys aktif pada pagi hari dan sore hingga menjelang malam. Jika ingin memelihara kura kura emys, siapkan sarana pemeliharaan yang tepat, termasuk tempat atau kandangnya. Kandang emys harus dilengkapi dengan tempat bersembunyi karena jika terlalu panas, emys bisa mengalami dehidrasi dan ini akan menyebabkan kematian. Berikan tempat bersembunyi atau tempat teduh di satu titik pada kandang kura-kura sehingga jika cuaca terlalu panas, kura kura emys dapat bersembunyi di tempat yang sudah disediakan. Atau bisa juga sediakan tanaman atau pohon yang cukup untuk berteduh saat panas. Selain itu, sediakan juga tempat berkubang berupa kolam kecil yang dangkal.
Kura kura emys bisa tumbuh besar, jadi kandang out door lebih disarankan. Bangun pagar pembatas yang kuat karena kura kura emys memiliki tenaga yang cukup besar. Jika kura kura emys masih kecil, bisa dipelihara di dalam ruangan. Tapi tetap saja fasilitas harus disediakan dan harus sesuai dengan ukuran kura kura. Kandang jangan terlalu kecil, tempat minum/tempat berendam harus lebih besar dari badan kura kura, harus ada tempat bersembunyi.
Jika memelihara emys, pastikan emys harus diberi minum yang cukup dan sediakan tempat untuk berendam. Kebanyakan emys yang diperjual belikan adalah tangkapan alam, jadi sebaiknya berikan obat cacing secara rutin. Lebih mudah berikan obat cacing yang berbentuk cair. Seperti yang sudah disebutkan di atas, Emys tidak menyukai panas yang terlalu menyengat, jadi tidak diperlukan menjemur kura kura emys terlalu lama. Juga, awasi kura kura emys jika sedang dijemur di luar kandangnya. Walaupun jalannya lambat, kura kura emys pandai melarikan diri juga lho. Selain itu, dengan diawasi, kura kura emys akan terhindar dari predator di sekitar rumah. Usahakan tempat untuk berjemur bagi kura kura emys ini memiliki suhu 31?C, dan usahakan suhu di kandang sekitar 28-29?C. Pasang termometer dalam kandang untuk mengukur suhu. Saat musim hujan pasang  lampu khusus reptil yang mengandung UVA-UVB (Full spectrum lamp) dalam kandang. UVA digunakan untuk menambah selera makan dan memproses makanan pada kura kura emys, sedangkan UVB digunakan untuk memproses Vitamin D3 pada makanannya karena reptil tidak bisa mensintesa Vitamin D3 tanpa bantuan UVB.
Makanan emys gampang didapat. Karena emys memakan rumput rumput, aneka macam buah seperti wortel, pepaya, pisang, timun dan lain sebagainya, daun talas dan daun daun tanaman air seperti teratai. Tapi kadang kadang emys juga memakan cacing tanah dan siput kecil. Jika memelihara kura kura emys di dalam ruangan berikan suplemen tambahan berupa vitamin & kalsium yang mengandung D3. Sebaliknya jika memelihara di luar ruangan, kalsium yang mengandung D3 tidak perlu diberikan karena kura kura emys sudah mendapatkannya dari sinar matahari.
Kura kura Emys bertelur menjelang musim hujan, biasanya emys bertelur hingga 2 clutch per tahun, dengan jumlah masing-masing clutch sekitar 5 hingga 8 butir.
Read More ->>

Tuesday, 16 December 2014

Cara Merawat Kura-kura Sulcata / merawat Kura2 darat sulcata

Cara Merawat Kura-kura Sulcata / merawat Kura2 darat sulcata

 


African spurred tortoise (geochelone Sulcata) atau kura-kura Sulcata, berasal dari daerah Afrika. Sulcata adalah kura2 darat nomor tiga terbesar di dunia. Panjang plastron (tempurung bagian bawah) dapat mencapai 78cm.
Musim kawin adalah sekitar bulan Juni Hingga maret frekuensi terbesar adalah september sampai November, bertelur pada menjelang musim kemarau, dengan jumlah hingga 17 butir. telur-telur ini akan menetas setelah 212 hari.
                                  Pemeliharaan Kura-kura Sulcata
Kura ini tidak menyukai tempat pemeliharaan yang lembab, Sulcata Baby walau menyukai panas namun gampang sekali mengalami dehidrasi, pemeliharaan tiap pagi bisa direndam dengan air hangat setengah batoknya lalu di jemur sambil diberi makan, kandang harus selalu dalam keadaan kering dan hangat mencapai 30 derajat, tempat pemeliharaan harus sejuk dan kering jangan di berikan tempat air minum di dalam kandang. kura2 kecil harus dijemur pada pagi hari atau menggunakan lampu sekitar 25-60 watt agar tetap kering dan hangat serta Uvb light bila tidak sempat menjemur.
Jangan menjemur kura-kura terlalu lama
Kalau menjemur terlalu lama kura2 dapat mengalami dehidrasi dan menyebabkan kematian, usahakan hingga badannya hangat atau memberi tempat perlindungan pada kandang kura-kura sehingga jika terlalu panas kura-kura tersebut dapat menjauhkan diri/bersembunyi di tempat teduh.
Jangan Menjemur Kura-Kura Tanpa Diawasi
Biarpun Kelihatan lambat, Tapi kura-kura juga pandai melarikan diri. pada musim hujan gunakan lampu khusus reptil yang mengandung UVA-UVB (Full Spectrum lamp).
UVA digunakan untuk menambah selera makan dan memproses makanan di tubuh reptil. UVB digunakan untuk memproses vitamin D3 pada makanannya karena reptil tidak bisa mensintesa Vitamin D3 tanpa bantuan UVB.
tempat berjemur diusahakan mempunyai suhu 31-34 derajat, sedang suhu kandang sekitar 28-32 derajat. gunakan termometer untuk mengukur suhu jangan di kira-kira, karena kadang perkiraan kita meleset jauh.

Makanan untuk kura-kura sulcata
Makanan untuk kura-kura sulkata bisa diberi Fumak, kaktus centong, sawi ijo , selada, bunga sepatu, buncis
Kriteria Kura-kura darat yang sehat
-Mata bersih tidak berair.
-Nafsu makan bagus.
-Badan berat, aktif.
-Tidak ada luka
Kura kura dapat dipelihara di tempat ber AC dengan bantuan dari lampu agar tidak kedinginan.
Vitamin untuk kura-kura
Untuk kura-kura dengan Variasi makanan yang bagus, sudah cukup hanya diberi tambahan Kalsium, kalsium yang ada dipasaran sekarang ini adalah Calsium+D3, dapat juga diberi dengan tulang cimu/sotong yang kering. jangan diberi dog food untuk sulcata karena menyebabkan piramiding.
Breeding kura-kura Sulcata
Cara beternak kura-kura sulcata atau cara mengawinkan kura-kura Sulkata
Proses perkawinan:
Pejantan sulcata tiba pada musim kawin ketika diameter tubuhnya mencapai 35cm, di iklim indonesia musim kawin bisa terjadi setiap saat dari bulan september hingga januari, walaupun pada kenyataannya perkawinan sering terjadi setelah musim penghujan. Hal pertama yang harus anda persiapkan adalah ruangan yang cukup luas bagi kedua induk karena dalam ruangan yang sempit, pejantan yang sangat agresif dapat melukai tubuh terutama tempurung betina. Pindahkan juga pejantan lainnya karena pejantan lain dapat mengganggu proses perkawinan, para pejantan cenderung untuk bertarung satu sama lain hingga dapat berakibat fatal satu pejantan sudah cukup untuk mengawini empat betina, tetapi kalau keadaan tempat tidak memungkinkan, mau gimana lagi. Anda akan melihat mereka mulai kawin ketika pejantan bergerak untuk mengarahkan betina dengan berbagai cara, misalnya membatasi pergerakan betina dengan mengitarinya atau bahkan sampai memblokade jalannya. Alasan pejantan melakukan ini adalah untuk menghentikan pergerakan betina selama mungkin agar pejantan memiliki waktu untuk mengambil posisi menumpuk diatas betina. biasanya proses perkawinan akan disertai dengan raungan dan erangan yang cukup berisik.
Proses bertelur
Tubuh betina akan mulai membengkak beberapa waktu setelah kawin, ini merupakan indikasi bahwa betina telah terbuahi dan tubuhnya penuh dengan telur. Betina akan mulai mengurangi jatah makannya dan menampakan tanda-tanda kegelisahan. ini disebabkan karena betina sedang mencari sarang bagi telur-telurnya. setelah enam hingga delapan minggu dari waktu perkawinan betina mulai bertelur.
Pertama kali yang dilakukan betina setelah menemukan lokasi sarang, ia akan membersihkan dataran tanah/pasir dengan kakinya, Proses Bertelur Tubuh betina akan mulai membengkak selang beberapa waktu setelah kawin, ini merupakan indikasi bahwa betina telah terbuahi dan tubuhnya penuh dengan telur. Betina akan mulai mengurangi jatah makannya dan menampakan tanda-tanda kegelisahan. ini disebabkan karena betina sedang mencari sarang bagi telur-telurnya. setelah enam hingga delapan minggu dari waktu perkawinan betina mulai bertelur.  Pertama kali yang dilakukan betina setelah menemukan lokasi sarang, ia akan membersihkan dataran tanah/pasir dengan kakinya, lalu mengencingi tanah tersebut dan menggalinya, kedalaman sarang berukuran kira-kira 7cm hingga 14cm dengan diameter 60cm . ketika betina merasa sarangnya telah cukup dalam, dia akan memutar balik posisi badan hingga ekor menghadap ke dalam sarang lalu mulai bertelur. selama ia meletakan telurnya , kedua kaki belakang bekerja untuk mengubur telur-telurnya dengan tanah. beberapa betina akan menggali empat hingga lima lubang sarang sebelum ia memutuskan untuk bertelur                                                                                                                      

Proses bertelur ini dapat memakan waktu kurang lebih hingga lima jam, seekor betina mampu bertelur 15 sampai 42 butir
dan setiap telur memakan waktu hingga 3 menit untuk keluar. setelah selesai bertelur, dia akan menutupi sarangnya dan memakan waktu kurang lebih satu jam, pada saat ini betina sangat protectif dengan sarang telurnya, dia akan bersikap agresif hingga terkadang menyerang apapun atau siapapun yang mendekati sarangnya. jadi sebaiknya anda amankan betina tersebut dari makhluk lain selama ia bertelur biasanya betina akan berjaga pada sarangnya hingga tiga hari kedepan, jika anda ingin mengumpulkan telur-telur tersebut sesegera mungkin, berhati-hatilah karena ada kemungkinan besar induk betina akan menyerang anda. tak jarang pula betina bersikap jinak, mereka hanya akan menutupi kembali sarangnya setelah anda kosongkan.
Inkubasi / Pengeraman :
Ada dua cara yang dapat anda tentukan sendiri untuk pengeraman telur. cara pertama adalah membiarkan telur pada sarangnya hingga menetas secara alami delapan bulan kemudian. tapi anda harus benar-benar yakin bahwa lingkungan sarang aman dari pemangsa telur dan suhu berkisar antara 82F/64C hingga 86F/68C. Telur akan menetas dalam waktu 100 sampai 200 hari.

Pada umumnya telur akan menetas bersamaan dalam waktu beberapa hari saja, tapi terkadang telur-telur tersebut menetas dengan selisih waktu beberapa hari saja, tapi terkadang telur-telur tersebut menetas dengan selisih waktu yang cukup lama, yaitu dari jangka waktu satu minggu sampai satu bulan untuk menetas semuanya. Setelah menetas biarkan bayi-bayi totoise di tempat inkubasi hingga cairan telur merembes, lalu angkatlah mereka dan letakkan diatas handuk bersih untuk mengeringkan tubuhnya, sifat dasar dari sulcata tortoise  adalah agresif terhadap sesama jenisnya. keagresifan ini telah dimulai pada saat mereka baru saja menetas. bayi-bayi sulcata tortoise akan saling menerjang satu sama lain hingga tubuh lawannya terbalik.
Setelah membaca perawatan kura-kura sulcata, apakah anda berminat memelihara reptile exotic yang lambat dan berumur panjang ini???
Read More ->>

Monday, 15 December 2014

memelihara kura kura indian stras


Kura-kura indian star adalah kura2 yang sangat banyak diminati di indonesia, Harga yang murah dibanding kura-kura darat lain, motif cantik, perawatan yang relatif murah dan mudah menjadi alasan para hobies dan collector untuk memelihara kura-kura indian star
Kura2 indian star adalah kura-kura yang mempunyai motif yang indah menyerupai bintang di bagian carapas/tempurungnya . kura2 ini memiliki nama latin Geochelone elegan.
Corak kura2 yang satu ini memang lebih indah di banding kura-kura darat lain, kura2 indian star dapat ditemukan di India, Srilangka, dan Birma, indian star yg berasal dari india&Srilanka agak berbeda coraknya dengan yang berasal dari birma, indian star yang berasal dari Birma memiliki nama latin Geochelone Platynota.
Perbedaannya adalah dari corak bintang pada tempurungnya. Star tortoise asal Srilangka cenderung memiliki radiasi bintang yang lebih banyak cabang dan warna kuningnya lebih bersih daripada yang asal dari India.
Istar yang berasal dari birma memiliki warna kuning yang lebih bersih dan warna hitam yang kelihatan lebih bersih. Istar dari Birma sedikit lebih mirip dengan Geochelone Radiata yang berasal dari Madagaskar.
Habitat asli Indian Star adalah daerah yang kering dan di tumbuhi rumput-rumputan serta semak-semak kecil. Tetapi kura-kura ini juga di temukan di beberapa tempat yang curah hujannya lebih tinggi. Jadi kura-kura ini mengkonsumsi rumput-rumputan cukup banyak selain buah-buahan atau kaktus Opuntia yang jatuh ke bawah.

bagi yang berminat memelihara indian star, berikut ini adalah tips2 memlih indian star , Pertama-tama :
- lihat hidungnya apakah terdapat cairan atau tidak. baiknya pilih yang tidak ada cairan
- cek plastron dan scutenya satu persatu pastikan gak ada luka dan tidak ada somplak atau retak
- lalu sentuh keempat kakinya apakah punya reaksi yang bagus, reaksi yang bagus kalau ditoel pasti responsif, biasanya langsung dimasukkan ke tempurung
- lihat matanya, biasanya istar baby sering kali matanya tertutup karna kotoran,   coba dengan membersihkannya dengan air hangat
- lihat ekornya dan lubang kloakanya
- lihat kelengkapan kukunya
- lihat cara jalannya, torto yang sehat jalannya tegap
- tes dengan makanan, kalau torto yg lincah dan aktif begitu lihat makanan akan jalan dan menghampiri makanan tersebut

Merawat Istar Yang Baru Datang Di rumah
Langkah2 yang harus dilakukan ketika istar baru tiba d rumah, apabila istar yang kita dapat di kirim dari luar kota, pertama2 rendam indian star d air hangat setengah tempurungnya, kepala jangan sampai tenggelam. Biarkan kura2 minum karna telah menempuh perjalanan jauh berhari-hari dan berada di dalam paket yang panas indian star membutuhkan air agar tidak dehidrasi.
istar butuh waktu untuk beradaptasi dengan tempat barunya, istar yang sebelum’y d pelihara d kota panas atau ketika d toko memakai penghangat, pasti akan stres berada di tempat barunya, biarkan istar d tempat tenang beri makan dan jangan langsung d mainkan, istar yang masih stres tidak akan langsung mau makan, dan itu hal yang wajar, biasa’y keesokan harinya istar mulai mau makan, tetapi ada pula istar yang langsung makan dengan rakus ketika baru datang ke tempat baru.



Kandang yang dipakai untuk indian star bisa dengan aquarium gek atau aquarium kaca. Desain kandang tergantung pada selera hobis, kebanyakan hobies  mendesain kandang agar semirip mungkin dengan habitat aslinya.
Untuk alas bisa menggunakan karet khusus untuk torto atau bisa dengan koran, koran lebih praktis untuk dibersihkan.





Seperti mahluk hidup lainnya kura2 perlu sinar matahari tentunya, kura2 perlu dijemur tiap hari. Sinar matahari membantu pencernaan dan penyerapan kalsium pada tulang dan tempurung mereka. Kura2 juga perlu d beri air, ada beberapa sumber yang mengatakan kura2 cukup d beri air 1 minggu sekali, ada juga yang memberinya dua hari sekali , apabila suhu kandang selalu panas, dan penjemuran tiap hari, tidak masalah apabila diberikan air dua hari sekali dengan cara merendamnya tiap pagi sebelum d jemur, apabila cuaca mendung kura2 tidak dianjurkan untuk direndam.

Untuk penjemuran bisa dilakukan antara jam 7-10 pagi, lamanya penjemuran 30-60 menit apabila (jam 7-8) dan cukup 15 menit apabila matahari sudah mulai panas atau terik. Jangan sampai lupa menjemur kura-kura seharian atau menjemur kura-kura di dalam akuarium/kaca karena di dalam kaca suhu jauh lebih panas, kura-kura bisa mati kepanasan. Apabila cuaca mendung atau bagi anda yang sibuk bekerja tetapi ingin memelihara reptile, jangan khawatir... pencahayaan bisa diganti dengan lampu Uvb atau lampu Basking spot



Makanan Untuk Indian Star

Indian star adalah herbivora jangan sekali-kali memberikan makan daging-dagingan,  Makanan yang bagus untuk indian star yaitu sayuran yang mengandung kalsium yang tinggi, berserat tinggi, agak kering dan keras, tidak dianjurkan untuk memberikan sayur yang berprotein tinggi seperti kacang2an , buncis cukup diberi sesekali saja. Kelebihan protein akan mengakibatkan pertumbuhan badan yang terlalu cepat yang tidak di barengi dengan pertumbuhan tulang yang kuat. berikan makanan yang sudah terpenuhi nutrisi,serat,dan vitamin'y, banyak pelet olahan manusia yang sudah sangat lengkap nutrisinya seperti Mazuri yang aroma dan serat'y membuat kura2 menjadi jauh lebih lahap, Indian star juga bisa diberi makan Fumak,siomak,kaktus centong,pakcoy, sosin, untuk kangkung dan buncis cukup sesekali saja. Tidak dianjurkan untuk memberikan bayam dan kubis karena mengandung zat besi yang tinggi dan gas.


Penyakit Kura2 Dan Merawat Indian Star yang Sakit

Umumnya penyakit pada indian star adalah pilek, sakit mata, mata tertutup dan tidak mau makan
Pilek
Pilek disebabkan perubahan cuaca atau kurang penjemuran karena musim penghujan bisa juga karna suhu kandang yang kurang panas, untuk kura2 yang pilek dianjurkan untuk selalu d jemur tiap pagi agar tetap nafsu makan, istar yang pilek atau flu biasanya menyebabkan nafsu makannya berkurang,
Untuk obat yang diberikan hobies biasa memberikan terramycin yang diteteskan ke hidungnya selama dua kali sehari.
Sakit mata
Indian star yang sakit mata biasanya terlihat pada mata’y yang selalu mengeluarkan kotoran dan selalu tertutup, baiknya setiap pagi sebelum di jemur mata selalu di bersihkan dengan air hangat menggunakan kapas, lalu bisa diberikan obat Gentamicin, terbukti beberapa kali pemakaian sakit mata pada indian star sembuh total.

Suplement Vitamin dan Calsium
Selain variasi makanan yang bagus istar pun membutuhkan vitamin dan kalsium tambahan, kalsium bisa di dapat pada sinar matahari tetapi baiknya diberikan kalsium dan vitamin tambahan.

Kalsium+vit bisa d berikan 2 minggu sekali

Setelah membaca artikel tentang indian star apakah anda semakin berminat untuk memelihara kura-kura darat yang exotic tersebut?? Pilihlah istar yang berkualitas karena dengan membeli anda mempunyai komitmen memelihara kura-kura hingga puluhan tahun kedepan karena kura2 mempunyai umur yang penjang.
Read More ->>

Tips Singkat Memelihara Kura-Kura Kecil untuk Pemula

Tips Singkat Memelihara Kura-Kura Kecil untuk Pemula

Tips Singkat Memelihara Kura-Kura Kecil untuk Pemula

Kamu ingin memelihara kura-kura kecil, yang hidup di darat maupun di air, tetapi tidak tahu bagaimana cara untuk memeliharanya? Tenang, kura-kura adalah hewan peliharaan yang cukup mudah untuk dirawat, dengan membaca tips singkat berikut, kamu dapat melihat hewan peliharaan baru kamu terlihat senang dan sehat.
Bebarapa peralatan yang kamu butuhkan:
1. Akuarium
2. Kerikil akuarium
3. Batang, batu dan dekorasi alam lainnya
4. Pelet atau makanan kura-kura
Berikut langkah-langkah memelihara kura-kura kecil:
  1. Mengidentifikasi jenis kura-kura, karena jenis yang berbeda membutuhkan lingkungan dan makanan yang berbeda pula.
  2. Membeli atau membangun sesuatu untuk rumah kura-kura kamu. Pastikan bahwa ia memiliki banyak ruang untuk bergerak dan memiliki sumber air. Tempatkan batu dan lampu di salah satu sudut rumah kura-kura, dan letakkan pasir atau batu di bagian dasar akuarium. Tambahkan batang, rumput, daun atau barang-barang dekoratif lainnya ke rumah kura-kura.
  3. Memberi kura-kura makan dengan teratur.
  4. Bersihkan rumah atau akuarium kura-kura sekitar seminggu sekali dan membawanya ke dokter hewan minimal sekali dalam  setahun.
  5. Pastikan tempat berkeliaran kura-kura aman sebelum membiarkan mereka bermain.
Bagaimana, Gampang bukan?, ayo yang merasa ragu, hilangkan keraguannya dan segera realisasikan keinginannya untuk memelihara kura-kura. Sekian tips singkat memelihara kura-kura kecil untuk pemula, semoga bermanfaat.
Read More ->>
Powered by Blogger.