Blogger Widgets

Saturday 20 December 2014

penyakit pada iguana

  1.      Kita sering menjumpai reptil yang berganti kulit, iguana pun juga mengalami nya, semua reptil pun juga, karena bergantian kulit berarti menandakan iguana anda tumbuh dengan baik, tapi tidak seperti leopard gecko, gecko menggantikulit ia bisa melakukannya sendiri, dan ia akan memakan sisa kulit nya. tidak dengan iguana, iguana sangat sulit melepas kulitnya, karena dia memiliki spike, jadi kita harus bantu pelan pelan..



        Pada umumnya iguana baby biasanya shedding / ganti kulit setiap 4 - 6 minggu, namun untuk yg dewasa mungkin hanya 1 kali setahun, itupun bisa tidak semua bagian tubuh berganti kulit, semakin cepat pertumbuhan iguana, semakin sering iguana shedding, dan tidak selalu sheeding itu merata diseluruh tubuh, hanya bagian2 yang tumbuh dengan cepat.

    Andak harus memandikan iguana jika terjadi shedding, karena itu membantu mempercepat proses shedding, jangan lupa memberi kayu-kayu panjatan agar iguana bisa menggosok punggungnya dan mempercepat proses shedding itu sendiri. daerah yang harus kita bantu shedding adalah daerah kuku, spike, kepala dan ekor


      Shedding pun dapat menghilangkan bekas luka, shedding membuat kulit iguana bersinar kembali seperti sedia kala.
  2.      Di pembahasan sebelum nya saya membahas salah satu reptil peliharaan saya yaitu leopard gecko, sekarang saya akan membahas tentang iguana yang saya pelihara juga, pertama kita kenal dulu penyakit-penyakit pada iguana, agar tidak terserang penyakit nya.


    1. Fibrous Osteodystrophy atau Penyakit Tulang Metabolik
    Penyakit ini muncul akibat gizi dan makanan yang buruk. 
    Ada baik nya kita memberi makan sesuai keperluan iguana, tidak melibihi batas dan tidak mengurangi batas, jangan lupa jemur di matahari pagi agar iguana dapat asupan vitamin.

    2. Kelumpuhan Kaki Belakang 
        Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan vitamin B1.
        Untuk menyembuhkan kondisi ini, dokter hewan biasanya akan menyuntikkan vitamin dan mineral serta merekomendasikan perubahan pakan iguana. 

    3. Hidung Lecet
        Ketika tidak merasa nyaman di lingkungan barunya, iguana akan mencoba melarikan diri dari kandang sehingga menyebabkan goresan dan lecet pada hidung dan wajah, ini dialami nyaris oleh semua iguana, karena iguana butuh lingkungan yang luas, jika sudah terlanjur lecet cukup oles antiseptik dan mandikan dengan air PK secara berkala.
     
    4. Luka Bakar
        Beberapa pemilik mungkin memasang lampu di dalam kandang iguana.
        Pemasangan yang tidak tepat bisa menyebabkan lampu kontak dengan iguana. letakan lampu dengan jarak aman , tidak terlalu dekat, hanya cukup menjaga agar iguana hangat.
     
    5. Infeksi Bakteri
        Jika kita tidak bisa menjaga kesehatan kandang , iguana kita dapat terjangkit beberapa bakteri, kotoran iguana pun mengandung bakteri, kita harus mengganti alas secara berkala dan memandikan iguana.

    6. Parasit
        Parasit adalah penyebab umum kematian iguana.
        Parasit turut beredar dalam darah iguana atau berada di saluran pencernaan.

    7. Infeksi Virus
        Belum ada kepastian mengenai penyebab dan cara mengobati penyakit iguana yang disebabkan oleh virus.

    8. Kegagalan Organ
        Penyakit ini biasanya terjadi karena usia tua atau sebagai akibat dari infeksi bakteri.
        Gejalanya yaitu, kembung, malas, kurang nafsu makan, bahkan bisa mati.

    9. Batu Kandung Kemih
        Penyakit ini menyebabkan perut menjadi besar sehingga menimbulkan ketidak nyamanan dan rasa sakit pada iguana.

    10. Telur Lengket
          Penyakit ini terjadi pada iguana betina.
          Saat bertelur, iguana mengalami kesulitan mengeluarkan telur sehingga membutuhkan bantuan dari pemiliknya.

    11. Jamur
          Penyakit ini kerap menjangkiti iguana apabila kondisi kandang kurang bersih.
          Ini sering dialami oleh semua iguana, karna lingkungan terlalu lembab dan kurang penghangat hingga jamur bebas tumbuh dimanapun.
          Cara mengatasinya jika terjadi jamur, kita mandikan dengan air PK secara berkala, kemudian jemur di sinar matahari hingga kering, kemudian berikan salep jamur untuk manusia, oleskan tipis, jgn terlalu banyak , karena salep untuk manusia panas

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.